MONUMEN BAMBANG SUGENG

Posted by Hendi Prakoso Jumat, 14 Juni 2013 0 komentar
Disebelah timur Terminal Bus Kota Temanggung terdapat sebuah bukit kecil. Disitulah berdiri tegak monument Bambang Sugeng, yang selama bertahun-tahun menjadi objek wisata bernuansa sejarah perjuangan bangsa Indonesia dimasa perang kemerdekaan.
Lokasi monument ini tidak jauh dari taman makam pahlawan, tepatnya disisi timur jembatan Kranggan. Tetapi siapakah Bambang Sugeng? Beliau adalah prajurit TNI, yang dengan pangkat terakhir mayor jendral, yang pernah ditugaskan diTemanggung.
Bambang Sugeng pernah memimpin pasukannya saat Agresi Militer I (1947)dan Agresi Militer II (1948). Ada sebait puisi yang ditulis Bambang Sugeng, dan hingga sekarang masih dapat disaksikan para pengunjung Di Monumen tersebut:” Aku rela, aku tak kecewa, gugur demi nusa bangsa”.
Ya, pasukan Bambang Sugeng memang bertempur dengan gagah- berani, meskipun harus kehilangan sekitar 3.500 prajuritnya, dalam pertempuran melawan Belanda di alur Kali Progo. Sebelum Berperang melawan Belanda, Bambang Sugeng juga memimpin perlawanan menghadapi balatentara Jepang.
Banyak tentara Jepang yang ditawan, namun semuanya mengaku di perlakuan dengan sangat baik oleh Bambang Sugeng. Bahkan di monument ini pun terdapat batu prasasti yang ditulis tentara Jepang yang di tawakan pasukan Bambang Sugeng. Tulisan dengan huruf kanji itu berbunyi “Wampo Daiwa Daigetzu”, yang berarti “ seluruh dunia sekeluarga”.
Para tawanan yang diperlakukan dengan sangat baik itu merasa berhutang budi kepada Bmbang Sugeng. Untuk membalasnya, sampai kini banyak warga Jepang, terutama anggota keluarga eks tawanan, melakukan kunjungan rutin ke Monumen Bambang Sugeng.
(Sumber : temanggung.go.id)


pasang iklan baris gratis

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

ViralGen Referral Shopping