WISATAWAN TERGULUNG OMBAK, 3 TEWAS

Posted by Hendi Prakoso Selasa, 28 Mei 2013 0 komentar
PURWOREJO - Delapan wisatawan tergulung ombak saat liburan Tri Suci Waisak di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Sabtu (25/5). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30, tiga korban ditemukan tewas, tiga lainnya hingga kini belum ditemukan, dan dua korban dinyatakan selamat.
Ketiga korban meninggal yakni Sri Utami (55) warga Dusun Krajan RT1 RW2, Desa Wirun, Kecamatan Kutoarjo, Sri Wahyuningsih (52) warga Desa Semagung Wetan RT 2 RW 4 Kecamatan Bagelen, dan Habib Fikri (7) warga Desa Lugosobo RT 4 RW 3, Kecamatan Gebang.
Tiga korban yang masih dalam pencarian yakni Eliana Agustin (21) mahasiswi Akbid Purworejo, warga Desa Wirun RT 1 RW 2 Kutoarjo, Nabila (12) warga Desa Brengkelan RT 5 RW 6, Kecamatan Purworejo, dan Sunarko (65) warga Desa Semagung Wetan RT2 RW4 Kecamatan Bagelen.  
Winanto (40) bersama anaknya warga Desa Wirun, Kutoarjo berhasil selamat dari musibah tersebut. Hanya, Winanto harus kehilangan keluarga tercintanya yakni Sri Utami (mertua) dan Eliana Agustin (anak).
Winanto mengisahkan, kejadian bermula saat ia sekeluarga dudukduduk di tepian pantai bersama kelompok keluarga yang lain. Tiba-tiba ombak besar datang dan mengempas pengunjung yang sedang menikmati suasana pantai. 
Air kemudian menyeret Winanto sekeluarga ke tengah lautan. “Kami tidak sempat menyelamatkan diri karena ombak sangat besar dan cepat,” katanya.  
Dalam situasi panik, Winanto segera menyambar tangan anaknya yang berusia 10 tahun.  Dalam pandangannya, beberapa orang juga terbawa ke tengah laut dan berusaha menyelamatkan diri. 
Winanto bersama anaknya akhirnya berhasil kembali ke tepi bersama ombak yang menepi. “Saya tidak bisa menolong yang lain, karena posisi saya memegang anak,” ujarnya.
Saksi Supandi (40) warga Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi mengatakan, beberapa saat kemudian tiga korban lainnya menepi terbawa ombak. Dari ketiga korban tersebut, dua telah meninggal dunia. 
Ombak Besar
Habib Fikri masih bernapas, tetapi dalam kondisi kritis. Habib kemudian dibawa ke PKU Muhammadiyah Purworejo. Setiba di PKU, korban meninggal dunia. “Dua korban lain kami titipkan di Puskemas Bragolan, Kecamatan Purwodadi,” jelasnya.
Ketua Tim SAR Purworejo, Edy Purwanto melalui Koordinator Operasi Pencarian Bambang Supriyadi, menjelaskan, dalam operasi pencarian pihaknya melibatkan BPBD Purworejo, Basarnas Yogyakarta, PMI, SMK 4 Purworejo, Komunitas Radio Mitra Polri dan personel Polres Purworejo serta Koramil Purwodadi.
Bambang mengatakan, ombak di pantai selatan relatif besar. Akibatnya, pihaknya tidak bisa melakukan pencarian korban ke tengah lautan. “Kami hanya melakukan penyisiran di tepi pantai radius 6-7 kilometer,” katanya.
Jumlah pengunjung Pantai Jatimalang, lanjut dia, cukup banyak. Untuk mengantisipasi dan memudahkan pencarian korban, pengunjung diperingatkan agar tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
“Kami masih berupaya mencari korban,” tegasnya.
(Sumber : suara merdeka) 
ViralGen Referral Shopping

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

ViralGen Referral Shopping