SRUMBUNG : PENGHASIL SALAK DI KAKI MERAPI
Kamis, 09 Mei 2013
0
komentar
Srumbung adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Di sebelah timur berbatasan dengan Tempel, Sleman, Yogyakarta yang dipisahkan oleh Sungai Krasak, di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Dukun, sebelah selatan dengan Salam.
Srumbung berada di sebelah barat daya Gunung Merapi
sehingga termasuk daerah bahaya satu dari ancaman gunung Merapi, karena
wilayahnya yang berada di kaki gunung Merapi yang masih aktif. Sebuah
pos pengamatan Gunung Merapi terletak di Dusun Ngepos yang dibangun
sejak zaman Belanda.
Srumbung juga menjadi daerah penghasil Salak Pondoh. Salah satu varietas unggul salak yang dihasilkan dari Srumbung yang bernama Salak Nglumut.
Nama Nglumut diambil dari nama desa penghasil salak tersebut. Kini
salak tersebut sudah mulai merambah pasar eksport, diantaranya ke
Malaysia. Dari segi pertambangan Kecamatan Srumbung menghasilkan bahan
tambang yang berupa pasir dan batu karena memang sebagian wilayahnya
berbatasan langsung dengan Gunung Merapi. Walaupun semakin lama deposit
batu dan pasir semakin sulit ditambang karena penambangan secara
besar-besaran telah berlangsung cukup lama, sehingga tak dapat dielakkan
penambangan dilakukan semakin berani hingga memasuki daerah bahaya
Merapi. Lebih disayangkan lagi bila sampai terjadi perusakan hutan
seperti yang terjadi di kawasan Jurangjero. Padahal dulunya Jurangjero
sempat cukup dikenal sebagai hutan wisata. Meskipun Pemerintah tidak
tinggal diam menghadapi masalah ini demi kelestarian alam dengan
menerbitkan peraturan-peraturan menyangkut kegiatan penambangan
dikawasan Gunung Merapi. Pertengahan tahun 2010 didesa Ngablak sudah
mulai diperkenalkan sebagai Desa Wisata yang diiringi dengan siapnya
beberapa Home Stay bagi pengunjung, juga Wana Wisata / Bumi Perkemahan.
Sedang mengenai kepadatan penduduk pada tahun 2004 tercatat 792 jiwa/km².
0 komentar:
Posting Komentar