BUAH KESEMEK
Jumat, 31 Mei 2013
0
komentar
Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan
dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula dengan sebutan buah
kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental
(Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki.
(‘Kaki’, bahasa Jepang, adalah nama zat tanin
yang dihasilkan buah ini).
Pohon
kesemek berukuran kecil sampai sedang, 15 m
atau kurang, dioesis (dioecious, berumah dua) dan kadang-kadang
monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta
menggugurkan daun.
Daun
dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar
telur sampai jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap.
Bunga
jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak
daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat,
hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak
rontok.kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah
Kesemek
yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter
antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah
diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya
hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es
krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan
kalium.
Buah
kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang
menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan
masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan
tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang,
serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.
Kesemek
berasal dari Republik Rakyat Cina, yang
kemudian menyebar ke Jepang pada zaman purba dan dikembang
biakkan di sana. Belakangan buah ini menyebar ke bagian lain Asia, dan pada
masa kolonial di tahun 1800an dibawa ke Eropa
selatan dan Amerika (California).
Buah
ini cukup penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai
komersialnya tinggi di sana. Kini komersialisasi produksi kesemek telah
merembet dan meluas ke Selandia Baru, Australia dan Israel. Ekspor dari Israel inilah yang
dinamai sebagai Sharon fruit.
Di
Indonesia, Malaysia dan Thailand, produksi kesemek umumnya hanya cukup untuk konsumsi
lokal. Sumatera Utara, khususnya
wilayah Brastagi, di waktu lalu pernah secara tetap mengirimkan kesemek untuk Singapura; namun kini terhenti karena kualitasnya terdesak
oleh kesemek produk negara-negara lain. Tempat-tempat lain di Indonesia yang
menghasilkan kesemek di antaranya adalah Jawa Barat dan Jawa Timur, di mana buah ini ditanam pada daerah-daerah tinggi
di pegunungan. (Sumber : wikipedia).
Di daerah Magelang tepatnya di Kaliangkrik tumbuh subur tanaman ini. Saat artikel ini diposting kesemek melimpah dan terdapat di pasar-pasar tradisional dan kios-kios buah pinggir jalan. Penasaran dengan buah ini? Jika Anda lewat Magelang, Temanggung dan sekitarnya sempatkan untuk membelinya. Di daerah ini kesemek kadang disebut dengan buah Kepel atau Kledung.
0 komentar:
Posting Komentar